Ada beberapa langkah yang sebaiknya kita bisa lakukan supaya kita tidak terjebak dalam kondisi yang sangat tidak kita inginkan.
Berikut adalah tips membuat perencanaan keuangan, (jika ternyata apa yang saya tuliskan disini masih kurang berkenan atau bahkan cenderung salah, mohon untuk dikoreksi dan berikan komentar anda supaya apa yang saya tulis ke depan bisa lebih berguna dan tepat pada sasaran).
Anda bisa lakukan langkah langkah sebagai berikut :
1. Evaluasi pengeluaran bulan yang lalu.
Mungkin anda belum terbiasa mencatat segala macam pengeluaran setiap bulan, tetapi sekali dalam sebulan sebaiknya anda mencoba mencatat segala pengeluaran yang sudah anda lakukan, dan di akhir bulan sebelum anda menerima gaji bulanan anda, periksa kembali seluruh pengeluaran yang sudah anda lakukan dan periksa juga berapa saldo tersisa dari pendapatan anda selama 1 bulan. ( lakukan pencatatan sedetail mungkin )
anda bisa mencoba menggunakan format berikut ini untuk pembukuan sederhana anda.
No | Tgl | Keterangan | Debet | Kredit |
1 | 30 | Terima gaji | xx.xxx.xxx | |
2 | 1 | Bayar cicilan rumah | x.xxx.xxx | |
3 | 5 | Bayar cicilan motor | xxx.xxx | |
4 | 10 | Dst.... |
2. Buat Rencana Pengeluaran anda pada bulan yang akan datang.
Sekali lagi mungkin anda belum terbiasa untuk membuat rencana anggaran belanja rumah tangga anda, tetapi cobalah sekali dalam sebulan anda lakukan perencanaan apa yang harus anda bayarkan pada bulan yang akan datang.
Dari catatan anda tersebut kemudian periksa sekali lagi dan berikan skala prioritas apa yang harus anda bayarkan terlebih dahulu.
Anda bisa ambil contoh rencana pengeluaran sebagai berikut :
No | Keterangan | Rencana Penerimaan | Rencana Pengeluaran |
1 | Terima Gaji | xx.xxx.xxx | |
2 | Potongan Gaji (potongan lngsung dr kantor ) | xxx.xxx | |
Pengeluaran Rutin : | |||
1 | Cicilan Rumah / KOntrakan | xxx.xxx | |
2 | Cicilan kendaraan | xxx.xxx | |
3 | Premi asuransi | xxx.xxx | |
4 | Biaya listrik | xxx.xxx | |
5 | Biaya air | xxx.xxx | |
6 | Biaya telpon | xxx.xxx | |
7 | Biaya Handphone | xxx.xxx | |
Pengeluaran Rumah Tangga ( rutin ) | |||
1 | Beras | xxx.xxx | |
2 | Minyak Goreng | xxx.xxx | |
3 | Gula | xxx.xxx | |
4 | Susu Anak | xxx.xxx | |
5 | Gas Elpiji | xxx.xxx | |
6 | Air Minum | xxx.xxx | |
Pengeluaran Rumah Tangga ( belanja harian ) | |||
1 | Sayur Mayur | xxx.xxx | |
2 | Lauk ( telor, daging, ikan dll ) | xxx.xxx | |
3 | Jajan Anak | xxx.xxx | |
SALDO ( DEFISIT ) | xx.xxx.xxx | xx.xxx.xxx |
3. Buka rekening tambahan yang direncanakan sebagai dana darurat
Mungkin anda belum terbiasa dengan istilah dana darurat. Secara definisi Dana darurat adalah Dana / simpanan anda yang berupa uang tunai yang siap digunakan untuk kondisi kondisi emergency / darurat.
Kondisi apa saja yang mungkin bisa anda kategorikan darurat :
1. Anak Sakit / anggota keluarga sakit.
2. Kondangan ( ini adalah tradisi orang indonesia, pada bulan bulan tertentu akan banyak sekali undangan undangan untuk menghadiri acara hajatan mulai dari pernikahan, sunatan maupun undangan lainnya )
3. Hari Raya ( karena tradisi juga setahun sekali, sebaiknya disiapkan dana rutin yang bisa dicicil setiap bulan supaya pada saat dibutuhkan tidak terlalu berat beban pengeluaran yang harus ditanggung )
Apa yang saya tuliskan diatas adalah 3 langkah sederhana membuat perencanaan keuangan. Dan jika anda sudah memulai maka anda harus disiplin menerapkannya setiap bulan.
Dari langkah langkah sederhana tersebut, saya akan kupas kelanjutannya bagaimana membuat perencanaan masa depan anda. Dengan hal hal yang sebenarnya lebih penting, tetapi masih terlewat dari apa yang sudah kita lakukan.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar